Peluang Usaha Bisnis Tanaman Hias yang Menjanjikan Untung Jutaan

Bisnis Tanaman Hias –  Belakangan ini terutama di tahun 2020 – 2021 bisnis tanaman hias semakin maju dan berkembang. Meski bisnis ini sudah ada sejak dulu, namun seiring perkembangan zaman bisnis tanaman hias semakin mendapatkan tempat dihati masyarakat Indonesia.

Ada yang berawal dari hobi berlanjut ke bisnis yang menguntungkan. Selain itu banyak pula yang beralasan untuk mengisi waktu luang di tengah isolasi mandiri akibat pandemic Covid – 19 yang berkepanjangan.

Ternyata alasan tersebut mulai menjangkit banyak orang, banyak masyarakat yang ikut serta ingin mengoleksi berbagai jenis tanaman hias. Dengan begitu peluang bisnis tanaman hias pun turut meroket.

Ada banyak sekali jenis tanaman hias yang melambung permintaannya, sehingga turut menaikkan harga jualnya pula. Dengan tingginya permintaan akan tanaman hias tentunya turut meningkatkan penghasilan para pebisnis tanaman hias. Mereka kini banjir orderan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Tanaman Hias yang Bisa Menjadi Peluang Usaha

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis tanaman hias ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar mampu bersaing dengan penjual serupa.

Pertama kita harus memahami jenis tanaman hias yang sedang naik daun dan dicari oleh para kolektor. Berikut beberapa tanaman hias yang cocok dijadikan peluang bisnis, di antaranya :

1. Aglonema

Jenis tanaman hias yang cocok dijadikan bisnis tanaman hias yang pertama adalah Aglonema. Baru – baru ini tanaman aglonema sedang diburu secara gila – gilaan, bahkan harganya pun turut melambung tinggi, muai dari ratusan ribu hingga menembus angka jutaan rupiah.

Namun ada juga aglonema yang dijual dengan harga murah seperti aglonema lipstik atau donna Carmen. Aglonema menjadi tanaman hias pertama yang paling cocok dijadikan bisnis.

Meski harga tinggi, namun peminatnya juga tinggi. selain itu aglonema juga sangat mudah dalam perawatan. Bunga yang satu ini tidak mudah mati.

Jadi cocok juga dijadikan usaha Online yang menguntungkan. Pengiriman ke tempat yang jauh yang memakan waktu perjalanan cukup panjang tidak akan banyak berpengaruh.

2. Adenium

Adenium atau Kamboja bonsai saat ini juga tidak kalah diburu para kolektor bunga hias. Maka tidak heran jika adenium masuk dalam daftar tanaman hias paling berpotensi dijadikan lahan bisnis tanaman hias.

Terlebih lagi kini adenium muncul dengan berbagai varian bar uterus bermunculan dengan bunga yang lebih indah. Bukan hanya adenium bunga pink, namun ada juga adenium bunga kuning, merah dan lain sebagainya.

Keberadaan bonggol pada adenium memang menambah nilai plus sehingga membuatnya semakin menarik. tidak heran jika jenis bunga yang satu ini diburu para pecintanya.

Keunikan lain dari jenis bunga yang satu ini dijual dengan berbagai varian, mulai dari biji, bibit, tanaman hias medium dan remaja, hingga penjual adenium kualitas kontes atau kualitas super.

3. Bromelia

Pilihan bunga selanjutnya yang cocok dijadikan bisnis tanaman hias adalah Bromelia. Tingginya peminat bunga yang satu ini membuatnya sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Meski harganya cukup tinggi, namun para pecintanya tidak sayang merogoh kocek cukup dalam untuk membeli satu pot Bromelia.

Salah satu penyebab tingginya pasaran Bromelia adalah warna daunnya yang mencolok serta menghasilkan banyak varian baru.

4. Anthurium

Perkembangan pasar bunga Anthurium kini semakin tinggi, karena memang persediaan bibit tanaman hias yang satu ini cukup banyak dan mudah ditemukan, mulai dari skala kecil sampai skala besar.

Peminatnya juga sangat tinggi, perawatan yang mudah dengan daun cantiknya menjadi alasan utama pemilihan bunga Anthurium.

Dalam bisnis tanaman hias yang satu ini keuntungan yang bisa didapatkan per bulannya juga cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 30 – 100 %.

Jika Anda tertarik untuk menjadi jenis bunga yang satu ini sebagai bisnis tanaman hias, sebaiknya pandai – pandailah mencari pasar serta memilih waktu yang tepat dalam pemasarannya.

5. Caladium dan Alokasia

Bisnis tanaman hias saat ini memang tidak bisa dipisahkan dari jenis tanaman Caladium serta Alokasia. Munculnya berbagai varian warna baru memang menambah daya tarik jenis caladium di hati para pecintanya.

Keindahan bunga yang satu ini memang semakin terpancar dari daunnya yang berwarna  warna cerah mulai dari hijau, merah, putih serta kuning. Selain itu keindahannya semakin terlihat dari corak tulang daunnya yang menonjol dan kaya variasi.

Selain caladium kini alokasia juga turut diburu banyak kolektor akibat warna dan corak daunnya yang bervariasi. Berbagai corak yang kian diminati seperti polos, perak, hingga garis – garis.

6. Sansevieria ‘si Lidah Mertua’

Sansevieria menjadi tanaman yang cukup populer, karena bukan hanya mengandalkan keindahannya saja, namun juga memiliki manfaat yang penting bagi kesehatan tubuh karena mampu menyerap bahan beracun, seperti Benzene, formaldehida, Karbondioksi, serta berfungsi menyaring udara kotor dengan oksigen yang dihasilkannya.

Tanaman hias yang satu ini memang cocok dijadikan lahan bisnis karena diprediksi akan terus booming hingga tahun – tahun ke depan. Keunikan dan manfaatnyalah yang menjadi alasan utama Sansevieria menjadi incaran para kolektor tanaman hias di tanah air.

7. Puring

Puring merupakan salah satu tanaman hias yang ada di Indonesia. Tanaman ini memiliki nama latin Cordiaeum Variegatum b.

Tanaman yang satu ini ternyata cukup menarik perhatian dengan daunnya yang unik meski tak memiliki bunga namun kerap kali dijadikan bunga penghias sudut rumah yang kosong.

Selain itu bunga ini juga dijadikan tanaman untuk mempercantik rumah. daunnya memiliki corak batik yang beragam.

Memang daunnya yang cantik dan memiliki beragam warna pilihan tidak mampu ditolak oleh para pecintanya dan para kolektor tanaman hias.

8. Philodendron

Para ibu yang suka mengoleksi bunga di rumah pastilah tidak mau melewatkan tanaman yang satu ini. tanaman yang sering dijadikan element pembentuk taman ini sering disebut sebagai bunga Philodendron.

Peluang pasar yang semakin terbuka membuat para pebisnis bisa dengan leluasa mencari keuntungan serta bebas memilih jenis serta segmen usahanya.

Tanaman his yang satu ini memiliki banyak varian, mulai dari varian lama seperti jari, cabel busi, marble, hingga varian gergaji yang semakin banyak diburu pecinta tanaman hias.

Selain itu kini varian baru juga terus bermuncul tidak kalah mencuri perhatian para kolektor tanaman hias, di antaranya orange, black cardinal, red congo, red princes, red congo, red emerald, dan lain sebagainya.

9. Pachypodium

Deretan bunga hias selanjutnya yang cocok dijadikan bisnis adalah Pachypodium yang juga sering disebut dengan madagaskar palm karena memang tanaman hias yang satu ini berasal dari Madagaskar.

Seperti tanaman khas negeri Madagaskar yang kuat dan berkarakter, maka bunga Pachupodium juga memiliki bentuk menyerupai pohon palem saat tumbuh dewasa kemudian di sekujur tubuhnya ada duri – duri tajam.

10. Euphorbia

Euphorbia merupakan jenis tanaman hias terakhir yang cocok dijadikan bisnis. tanaman yang satu ini mudah dalam pengembangannya seperti dengan cara di stek sehingga tidak heran jika penjual bibit Euphorbia semakin banyak. Tanaman ini juga terus dikembangkan dengan menyilangkannya sehingga menghasilkan berbagai varian baru.

Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias

Bisnis tanaman hias yang kian menjanjikan kini semakin dilirik para pengusaha, namun sayangnya tidak semua memahami dengan baik cara berbisnis. Maka dari itu kami memiliki beberapa tips memulai bisnis tanaman hias. Berikut di antaranya:

1. Mengenal Jenis Tanaman Hias yang Cocok Dibudidayakan

Cara bisnis tanaman hias yang pertama yaitu dengan memahami jenis – jenis tanaman hias yang cocok untuk dibudidayakan. Untuk masalah yang satu sudah kita bahas secara lengkap satu  persatu di atas.

Ada cukup banyak tanaman hias yang memiliki tempat dihati para kolektor tanaman hias. Kemudian setelah memahami jenis tanaman hias bernilai ekonomi tinggi kita juga perlu memahami cara membudidayakannya.

Teruntuk para pemula ada berbagai jenis tanaman hias yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Tanaman – tanaman tersebut ada yang jenis daun saja, serta ada yang jenis berbunga. Kedua jenis tanaman tersebut kini sama – sama berpotensi di pasaran.

2. Mengenali Kebutuhan Tanaman

Sebagai pebisnis atau pengusaha tanaman hias kamu bukan hanya wajib memiliki kemampuan berdagang yang baik, namun juga wajib memahami mengenai seluk beluk dunia tanaman hias.

Maka dari itu kamu juga harus memiliki kemampuan mengenali kebutuhan tanaman untuk proses perawatan. Dengan begitu saat membudidayakan tanaman bisa berhasil dengan baik.

Pada proses pembudidayaan tanaman memang sangat penting sebagai upaya pemangkasan modal. Jika kita berhasil membudidayakan bibit sendiri tentunya tidak perlu menambah modal untuk membeli bibit tanaman. Bibit cukup dibeli sekali saja di awal usaha.

3. Lokasi yang Tepat

Tips selanjutnya untuk membantu pemula memulai bisnis tanaman hias adalah mencari lokasi yang tepat. Sama seperti usaha pada umumnya membutuhkan lokasi yang strategis sebagai salah satu kunci sukses, maka bisnis tanaman hias membutuhkan lokasi yang strategis pula.

Hanya bedanya kita bukan hanya dituntut mencari lokasi yang ramai dan mudah dijangkau, namun juga perlu menyiapkan lokasi yang ramah untuk tanaman hias.

Selain itu kita juga perlu mencari lahan yang luas sebab tanaman hias memang membutuhkan area yang cukup luas untuk bisa tumbuh dan subur.

Pemilihan lokasi ini juga berhubungan erat dengan suhu wilayah, pertimbangkan suhu yang tepat untuk tanaman agar bisa hidup dengan nyaman.

Tentu saja jika kamu menjual tanaman jenis kaktus – kaktusan bisa saja mencari lokasi bersuhu panas dan kering, namun jika kamu menjual tanaman hias berjenis bunga – bungaan tentu suhu tidak boleh terlalu panas.

4. Mengenali Tren Tanaman Hias

Ternyata tanaman hias saat ini sangat tren. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa bukan hanya dunia fashion dan kecantikan saja yang mengenal tren, namun tanaman hias rupanya juga tidak mau kalah saing. Wkwkwk.

Oleh sebab itu sebagai pebisnis tanaman hias perhatikan pula tanaman yang tengah diminati oleh para kolektor tanaman hias.

Namun bukan berarti kita hanya menyediakan tanaman yang sedang diburu masyarakat saja, tambah juga tanaman lainya untuk menambah keinginan pembeli. Saat ini ada banyak sekali tanaman hias yang tengah tren atau naik dan, di antaranya :

• Aglonema
• Adenium
• Caladium
• Bromeliad
• Dll

5. Menguasai Strategi Pemasaran

Langkah selanjutnya yang wajib dikuasai oleh para pemula bisnis tanaman hias adalah menguasai strategi pemasaran. Dalam hal ini paling penting dilakukan dalam berbisnis.

Percuma saja bibit tanaman hias menumpuk di kios jika kita tidak paham cara memasarkannya. Salah satu contoh strategi pemasaran yang paling cocok dan tepat saat ini adalah dengan mengandalkan berbagai platform media sosial.

Kita bisa menawarkan berbagai bibit tanaman hias di Facebook, atau Instagram. Selain itu kita juga bisa mencoba berbagi video cara merawat dan membudidayakan tanaman hias melalui channel Youtube serta mencantumkan alamat kios untuk menarik lebih banyak pembeli.

6. Persiapkan Modal yang Tepat

Dalam bisnis tanaman hias kita membutuhkan sejumlah modal untuk memberi bibit atau biji hingga nanti tanaman – tanaman tersebut bisa dibudidayakan sendiri.

Untuk modal awal kita bisa menyiapkan sekitar 2 hingga 3 juta rupiah. Selain untuk membeli bibit kita juga perlu membeli polybag, serta media tanam yang mengandung unsur hara tinggi.

Selain itu biaya perawatan juga dibutuhkan  tentunya untuk menjaga kualitas tanaman. Jika belum memiliki modal untuk sewa lokasi kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah terlebih dahulu kemudian memasarkannya secara online.

***

Sampai di sini dulu pembahasan Market Pulsa mengenai bisnis tanaman hias. Bisnis ini juga cukup menjanjikan keuntungan besar di mana memang peminat tanaman hias saat ini semakin tinggi. semoga artikel ini menginspirasi. Terima kasih.