7 Tips Menjadi Pebisnis Tanpa Modal
Ada sebuah cerita. Sebut saja namanya Ibu Aya. Ibu Aya ini adalah seorang ibu rumah tangga yang ingin mempunyai usaha di rumah. Namun sayangnya, cita-citanya tersebut terganjal oleh tidak adanya dana untuk modal. Tapi Bu Aya tidak menyerah begitu saja. Dia punya tetangga yang di depan rumahnya tumbuh pohon rambutan dengan lebatnya. Karena begitu lebatnya, sampai buahnya sering jatuh dan terbuang begitu saja.
Akhirnya Bu Aya mempunyai ide. Dia datang ke rumah tetangga yang mempunyai pohon rambutan tersebut dengan niat untuk membantu menjualkan buah rambutannya. Si tetangganya setuju. Kemudian, Bu Aya menawarkan menjual rambutan tetangganya itu dengan membuat iklan di media sosial “Dibutuhkan distributor buah rambutan. Minimal pembelian 100 ikat buah rambutan”
Dari iklan tersebut, akhirnya ada yang berminat menjadi agen buah rambutan dengan membeli 200 ikat. Setelah si peminat mentransfer sejumlah uang pada Bu Aya, maka Bu Aya segera membeli buah rambutan pada tetangganya dan mengirimkannya pada si pembeli. Selisih antara harga jual dengan harga beli inilah yang menjadi keuntungan Bu Aya.
Ternyata inilah yang akhirnya menjadi awal bagi bisnis Bu Aya. Pesanan rambutan tersebut terus saja berdatangan. Hingga lambat laun, komoditas barang yang dijual Bu Aya tidak hanya buah rambutan saja. Tapi juga buah-buah lain. Hingga omset yang diterima dalam sebulan bisa mencapai 50 juta. Tanpa modal sepeser pun.
Jika ditanya, hal apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan bisnis, banyak orang yang mengatakan adalah uang atau modal. Tanpa uang atau modal, kita tidak akan pernah bisa menjalankan bisnis apa pun. Namun nyatanya, Bu Aya bisa membuktikan bahwa memulai bisnis hanya dibutuhkan niat dan ketekunan.
Nah, bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis namun tidak mempunyai modal yang cukup, di bawah ini ada beberapa tips bagaimana cara memulai bisnis tanpa modal atau hanya dengan modal yang minim. Pilihlah beberapa alternatif contoh bisnis yang bisa dijalankan berikut ini :

7 Tips Menjadi Pebisnis Tanpa Modal
1. Menciptakan Sebuah Produk
Ini memang dibutuhkan sedikit dana untuk membeli bahan baku. Namun, jika kita membuat produk sendiri, keuntungan yang didapatkan akan jauh lebih banyak. Kita bisa membuat produk barang apa pun yang sekarang banyak diperlukan oleh pasar. Kalau perlu, kita bisa mematenkan hak cipta atas kreativitas kita tersebut agar tidak dijiplak oleh orang lain.
Manfaat lain yang bisa kita peroleh dengan menciptakan suatu barang dagangan adalah, kita bisa bekerja sama dengan para distributor untuk memasarkan produk tersebut. Kita fokus pada kualitas produk saja. Biar distributor yang mencari market sharenya.
2. Menjual Kembali
Seperti apa yang dilakukan oleh Ibu Aya. Dengan menjual kembali, kita hanya perlu mengambil selisih harga jual dengan harga beli. Ini memang tidak membutuhkan modal. Karena, kita baru akan membeli barang saat ada pesanan. Namun tetap saja kita memerlukan skill marketing untuk menawarkan produk.
Kita harus mempunyai banyak jaringan atau networking. Semakin banyak jaringan yang kita punya, maka akan semakin banyak pula kesempatan kita untuk membuka lahan pasar. Pintar-pintarlah melihat peluang pasar. Kira-kira barang apa saja yang diperlukan oleh pasar. Agar kita bisa menggenjot omset per bulannya.
3. Membantu Menjualkan
Ini sering dilakukan oleh para marketing properti. Mereka membantu menjualkan tanah, rumah, ruko atau properti lainnya. Biasanya pemilik akan memberikan fee marketing sekian persen bagi yang bisa menjualkan atau mendatangkan pembeli. Fee baru akan diberikan saat properti tersebut bisa terjual.
Banyak yang mengatakan bahwa cara ini merupakan salah satu cara berbisnis dengan keuntungan yang cukup banyak meski tanpa modal. Namun tetap saja kita harus mempunyai skill atau kemampuan mencari pembeli dan menawarkannya. Bagi yang berminat, bisa mencoba memulai bisnis properti ini.
4. Menjual Jasa
Di era yang serba modern dan cepat ini, banyak sekali perusahaan konsultan berdiri. Perusahaan-perusahaan konsultan yang besar seperti itu tidaklah berdiri hanya dalam satu hari. Para pemiliknya mengawali bisnis mereka dengan menawarkan dan menjual jasa yang mereka miliki. Misalnya jasa konsultan keuangan.
Mereka mempunyai kemampuan dalam hal keuangan dan pajak. Mereka menawarkan jasa konsultan pajak dan keuangan tersebut bagi siapa pun yang membutuhkan. Mereka bekerja dengan kemampuan mereka. Setelah bisa mengumpulkan banyak pendapatan dari penjualan jasa tersebut, maka lama kelamaan kita akan mempunyai cukup modal untuk membeli atau menyewa sebuah ruko untuk kantor kecil.
Jadi, yang merasa mempunyai kemampuan dalam hal tertentu, terutama bidang jasa, jangan sia-siakan kesempatan ini. Mulai suksesmu dengan cara menjual kemampuan yang kita punya.
5. Cari Investor
Ada satu tantangan yang harus kita hadapi dalam mencari investor yang mau membiayai bisnis kita. Kita harus menanamkan kepercayaan agar para investor mau menjadi penyandang dana untuk bisnis yang kita jalankan dengan sistem bagi hasil. Biasanya investor meminta presentasi yang bagus sehingga mereka mau menanamkan modalnya pada usaha ini. Buatlah perencanaan sematang mungkin agar para investor percaya dengan bisnis tersebut.
Harga sebuah kepercayaan memang sangat mahal. Sekali kita mengkhianati kepercayaan tersebut, maka kita akan sulit lagi mendapatkan kepercayaan dari mereka. Oleh sebab itu, buatlah rencana bisnis yang matang dan terpercaya sebelum menawarkan pada investor. Setelah mereka mau menanamkan modal, jagalah kepercayaan itu dengan cara menjalankan bisnis sebaik mungkin. Sehingga keuntungan yang didapatkan akan mampu membuat para investor merasa puas dan tidak salah karena menamankan dananya pada usaha yang kita buat.
6. Dengan Sistem Dropship
Sistem dropship adalah sebuah sistem di mana kita hanya perlu memasarkan produk orang lain. Jika ada pesanan, pemilik barang akan mengirimkannya kepada pembeli dengan alamat pengirim dan nomor handphone kita. Bisnis ini cukup praktis. Selain tanpa modal, kita bisa melakukan pemasaran di mana pun dan kapan pun dengan online shop.
Bisnis sistem dropship ini biasa dilakukan oleh para ibu rumah tangga, mahasiswa, atau karyawan paruh waktu yang membutuhkan tambahan pendapatan. Kita bisa mendapatkan keuntungan berapa pun sesuai dengan semangat memasarkan yang kita lakukan. Intinya, dalam dunia bisnis, kita hanya memerlukan tekad dan ketekunan saja.
7. Pinjam Dana Bank
Sekarang, banyak sekali bank atau lembaga keuangan setara dengan bank yang mengucurkan kredit lunak bunga rendah bagi para pengusaha UMKM. Dengan kemudahan dan bunga yang ringan diharapkan para usahawan muda akan lebih banyak bermunculan. Sehingga sedikit demi sedikit akan meningkatkan perekonomian karena usaha-usaha tersebut akan menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Itulah beberapa contoh memulai bisnis dengan modal minim atau tanpa modal sama sekali. Sekali lagi, diperlukan tekad dan ketekunan untuk kita bisa sukses. Maka dari itu, jika kita mempunyai tekad untuk berusaha, maka sebaiknya carilah peluang reski dari usaha. Memang tidak mudah. Tapi jika berhasil hasilnya cukup lumayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.